Ketahuilah Bahaya Dan Dampak Buruk Kabut Asap Bagi Kesehatan Tubuh
Sabtu, 03 Agustus 2019
Edit
Infokuterbit.blogspot.com - Kabut asap yang melanda wilayah Indonesia, terutama daerah Riau akhir-akhir ini, tentu akan memberikan dampak buruk bagi kesehatan. Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan sudah dalam kondisi mengkhawatirkan dan merugikan. Tidak hanya berdampak buruk bagi lingkungan, kabut asap juga menjadi ancaman serius bagi kesehatan tubuh.
Beberapa wilayah dilanda kabut asap. Salah satu yang terparah saat ini di wilayah Kabupaten Pelalawan, Riau, dengan jarak pandang hanya 800 meter.
Masyarakat di ingatkan harus mewaspadai dampak kabut asap kebakaran gambut bagi kesehatan.
Bahaya dan dampak langsung yang akan dirasakan adalah infeksi paru dan saluran napas. Kabut asap dapat menyebabkan iritasi lokal pada selaput lendir di hidung, mulut dan tenggorokan. Yang kemudian juga menyebabkan reaksi alergi, peradangan, hingga infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan yang paling berat menjadi pneumonia.
Selain infeksi pernapasan, bahaya dan dampak lainnya yaitu, gangguan iritasi pada mata dan kulit akibat kontak langsung dengan asap kebakaran hutan. Mulai dari terasa gatal, mata berair, peradangan, dan infeksi yang memberat. Bagi yang memiliki asma dan penyakit paru kronis lain, seperti bronkitis kronik, dan PPOK akan memburuk jika asap terhirup ke dalam paru. Kemampuan kerja paru menjadi berkurang dan menyebabkan seseorang mudah lelah dan mengalami kesulitan bernapas.
Bahaya dan dampak lainnya yaitu berbagai penyakit kronik di berbagai organ tubuh, seperti jantung, hati, ginjal bisa saja memburuk. Karena, dampak tidak langsung kabut asap dapat menurunkan daya tahan tubuh dan juga menimbulkan stres.
Terakhir, secara tidak langsung asap kabut kebakaran hutan dapat mencemari air bersih. Jika dikonsumsi masyarakat, bisa menganggu saluran pencernaan. Selain itu, bisa mencemari buah-buahan dan sayur-sayuran. Untuk itu masyarakat di anjurkan untuk mencucinya hingga bersih sebelum dikonsumsi. Baca juga : Apa benar? kabut asap di malaysia dari indonesia
Beberapa wilayah dilanda kabut asap. Salah satu yang terparah saat ini di wilayah Kabupaten Pelalawan, Riau, dengan jarak pandang hanya 800 meter.
Masyarakat di ingatkan harus mewaspadai dampak kabut asap kebakaran gambut bagi kesehatan.
Bahaya dan dampak langsung yang akan dirasakan adalah infeksi paru dan saluran napas. Kabut asap dapat menyebabkan iritasi lokal pada selaput lendir di hidung, mulut dan tenggorokan. Yang kemudian juga menyebabkan reaksi alergi, peradangan, hingga infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan yang paling berat menjadi pneumonia.
Selain infeksi pernapasan, bahaya dan dampak lainnya yaitu, gangguan iritasi pada mata dan kulit akibat kontak langsung dengan asap kebakaran hutan. Mulai dari terasa gatal, mata berair, peradangan, dan infeksi yang memberat. Bagi yang memiliki asma dan penyakit paru kronis lain, seperti bronkitis kronik, dan PPOK akan memburuk jika asap terhirup ke dalam paru. Kemampuan kerja paru menjadi berkurang dan menyebabkan seseorang mudah lelah dan mengalami kesulitan bernapas.
Bahaya dan dampak lainnya yaitu berbagai penyakit kronik di berbagai organ tubuh, seperti jantung, hati, ginjal bisa saja memburuk. Karena, dampak tidak langsung kabut asap dapat menurunkan daya tahan tubuh dan juga menimbulkan stres.
Terakhir, secara tidak langsung asap kabut kebakaran hutan dapat mencemari air bersih. Jika dikonsumsi masyarakat, bisa menganggu saluran pencernaan. Selain itu, bisa mencemari buah-buahan dan sayur-sayuran. Untuk itu masyarakat di anjurkan untuk mencucinya hingga bersih sebelum dikonsumsi. Baca juga : Apa benar? kabut asap di malaysia dari indonesia